Alhamdulillah, kini buku tersebut telah terbit dengan judul “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia” yang disusun oleh Tim Penulis MUI Pusat yang merupakan gabungan dari Komisi Fatwa dan Komisi Pengkajian MUI Pusat.
Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia
Setidaknya ada empat tujuan utama dari diterbitkannya buku ini, sebagaimana disebutkan dalam kata pengantar buku ini :
- - Pedoman bagi umat Islam di Indonesia dalam mengenal dan mewaspadai penyimpangan Syi’ah
- - Bayan/penjelasan resmi dari MUI dengan tujuan agar umat Islam tidak terpengaruh oleh faham Syi’ah
- - Menghindarkan NKRI dari bahaya Syi’ah yang dapat mengganggu stabilitas dan keutuhannya.
- - Menjaga ukhuwah dan membendung upaya-upaya untuk mendakwahkan ajaran Syi’ah di Indonesia
Namun, sebagaimana dikatakan oleh para ulama kita diantaranya oleh Al-Imam Asy-Syafi’i, beliau berkata tentang orang-orang Syi’ah/Rafidhah :
لم أر أحدا من أصحاب الأهواء أكذب بالدعوى وأشهد بالزور من الرافضة
Saya belum pernah melihat seorangpun dari pengikut hawa nafsu (Islam sempalan) yang paling suka berdusta dan paling suka bersaksi palsu, lebih dari orang Rafidhah (Syiah).
Meskipun buku ini jelas-jelas ditulis oleh Tim Penulis MUI Pusat dan direstui oleh Dewan Pimpinan Majelsi Ulama Indonesia (MUI), dilengkapi pula dengan pernyataan tokoh Umat Islam Nasional tentang ajaran Syi’ah, meskipun demikian masih ada saja orang-orang Syi’ah/Rafidhah yang tanpa malu-malu mengatakan bahwa nama MUI dicatut dalam penulisan buku ini. Artinya, menurut mereka buku yang ditulis ini tidak mewakili sikap MUI yang sebenarnya.
Pernyataan dusta mereka ini kembali mengingatkan kita akan sebuah peristiwa beberapa waktu yang lalu. Ketika itu tersebar fatwa bahwa Ketua MUI mengatakan Syi’ah adalah bagian dari Islam, atau Syi’ah Tidak Sesat, atau yang semakna dengan itu yang intinya ingin menyebarkan dusta ke tengah ummat bahwa Syi’ah tidak sesat. Kemudian terbukti bahwa penyebar fatwa tersebut adalah kaum Rafidhah Pendusta ini, dan setelah diselidiki ternyata yang dikatakan sebagai Ketua MUI pun adalah seorang Syi’i yang menyusup ke tubuh MUI.
Dengan membaca buku ini akan tampat lebih jelas bagi pembaca bahwa inilah sikap MUI yang sebenarnya, dituangkan dalam buku kecil ini. Inilah sikap MUI terhadap sekte Syi’ah Rafidhah. Selamat Membaca!
Download di
https://www.dropbox.com/s/mtl22kzdwk9acxn/buku-panduan-mui-mengenal-mewaspadai-penyimpangan-syi-ah-di-indonesia.pdf
Keywords: Syi'ah; Shia; Syiah; Sampang; Puger; IJABI; ABI; Ahlulbait
Language: Indonesian
Download di
https://www.dropbox.com/s/mtl22kzdwk9acxn/buku-panduan-mui-mengenal-mewaspadai-penyimpangan-syi-ah-di-indonesia.pdf
Keywords: Syi'ah; Shia; Syiah; Sampang; Puger; IJABI; ABI; Ahlulbait
Language: Indonesian
0 comments:
Post a Comment