KAMMI KOMSAT IAIN ANTASARI BANJARMASIN Mengucapkan Selamat Datang Kepada Mahasiswa Baru 2013

KAMMI KOMSAT IAIN ANTASARI BANJARMASIN Mengucapkan Selamat Datang Kepada Mahasiswa Baru Angkatan 2013

Selamat Hari Anak

Semoga Anak-Anak Indonesia Berguna Bagi Nusa dan Bangsa dan tentunya untuk Agama

SAVE ROHINYA In Myanmar

Stop Tindakan Melanggar HAM in Myanmar, Mari Kita Peduli Dengan Saudara Kita, Sebagai Manusia, dan Sebagai Muslim

WTC(Welcome To Campus) With KAMMI Komisariat IAIN Antasari

KAMMI Mengucapkan WTC(Welcome To Campus) for Bakal Calon dan Calon Mahasiswa Baru

Selamat Menjalankan Amanah

Barakallahu PP KAMMI 2013-2015

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat IAIN Antasari Mengucapkan "SELAMAT MENJALANI REFORMASI" DOA:"ALLAHUMMA BARIKLANA FII RAJAB, WAFII SYABAAN, WA BALLIGNAA ROMADHOON". MOMEN TERDEKAT(BULAN MEI) 1.HARI KESAKTIAN PANCASILA 2.HARI PERINGATAN REFORMASI

Friday, February 8, 2013

Paradigama


















Pengertian Paradigma

Ritzer dalam zamroni, membuat pengertian tentang paradigma yaitu pandangan yang mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari oleh salah satu cabang atau disiplin ilmu pengetahuan. Dari pengertian ini dapat disimpulkan, dalam suatu cabang ilmu pengetahuan dimungkinkan terdapat beberapa paradigma. Artinya dimungkinkan terdapatnya beberapa komunitas ilmuwan yang masing-masing berbeda titik pandangnya tentang apa yang menurutnya menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari dan diteliti oleh cabang ilmu pengetahuan tersebut. (ahmad sihabudin dalam Jurnal Kampus Tercinta, 1996 : 43).

Penjelasan paradigma fakta sosial berasal dari pendapat Durkheim. Fakta sosial dianggap sebagai barang sesuatu yang berbeda dengan ide yang menjadi obyek penyelidikan seluruh ilmu pengetahuan dan tidak dapat dipahami melalui kegiatan mental murni. Tetapi untuk memahaminya diperlukan penyusunan data riil di luar pemikiran manusia. Fakta sosial ini terdiri atas dua jenis, yaitu :

Bentuk material, berupa barang sesuatu yang dapat dilihat, ditangkap dan diobservasi,
Dalam bentuk non material, merupakan fenomena yang terkandung dalam diri manusia hanya muncul dalam kesadaran manusia (zamroni, 1992:24)
Penjelasan paradigma definisi sosial bersumber dari karya Weber yang konsepsinya tentang fakta sosial sangat berbeda dengan konsep Durkheim. Weber tidak memisahkan antara struktur sosial dengan pranata sosial karena keduanya sama-sama membantu untuk membentuk tindakan manusia yang penuh makna (Zamroni, 1992 : 53).

Itulah sedikit pembahasan mengenai pengertian paradigma menurut  Ritzer, Durkheim dan Weber, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
HELLO!!!